source : Zurich

Kamu yang sudah menggunakan produk asuransi kesehatan yang bagus, apakah tahu sejarah perkembangan asuransi di dunia? Mungkin tidak! Nah, asuransi sendiri sudah ada semenjak ribuan tahun lalu, di mana orang-orang zaman dahulu sudah paham akan risiko dan bahaya yang dihadapi di masa depan.

Jadi, mereka berusaha untuk memberikan perlindungan terhadap diri sendiri. Supaya semakin tahu, yuk, cek sejarahnya di sini!

Asuransi di tahun 3.000 – 2.000 SM

Yang pertama kali memanfaatkan asuransi adalah pedagang dari China (bermukim di Sungai Euphrat dan Sungai Tigris) dan Babilonia (Irak). Di mana, mereka dahulunya memakai kapal untuk mengirim barang ke tempat lain.

Apabila pengiriman berhasil, maka pedagang tersebut akan dibebaskan dari utang karena sudah membayarnya di awal. Kok, bisa? Yup, sebab jaminan yang diberikan sebelum mengirim barang adalah uang dan kapal.

Raja Hammurabi adalah tokoh dibalik perkembangan asuransi, khususnya di Babilonia. Sistem yang diterapkannya yaitu pengampunan untuk yang berutang. Apabila terjadi bencana alam, meninggal dunia, dan lainnya, maka mereka yang memiliki utang akan dibebaskan dari utangnya.

Menurut sumber, sistem ini diatur dalam “Hammurabi Code”, hukum Raja Hammurabi sekitar tahun 1750 SM.

Asuransi di tahun 1.400 – 1.800

Era revolusi industri atau tepatnya sekitar tahun 1.400 – 1.800 asuransi semakin menyebar ke Amerika dan Eropa. Di zaman ini, serikat buruh sudah diperbolehkan menjadi nasabah asuransi dengan mengambil polis “perlindungan kelompok”.

Perlindungan yang diberikan yaitu nasabah yang dikeluarkan dari tempatnya bekerja akan mendapatkan tanggungan dari anggota asuransi lain. Bahkan, kalau nasabah tersebut memiliki utang, maka utangnya dilunasi anggota lainnya.

Asuransi di tahun 1.666

Akhir tahun 1600an, asuransi pun mulai mengalami perkembangan lewat aktivitas ekspor dan impor di daerah koloni London, Inggris. Di tahun tersebut, Inggris punya sebuah bursa yang diberi nama “Lloyd of London”.

Dari bursa tersebut berkembanglah praktik underwriting, yang berfungsi menjembatani pedagang dan pemodal mendapatkan perlindungan selama mereka melakukan pelayaran. Sebagai jaminan, risiko ditanggung oleh semua koloni kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

Bukan hanya itu saja, di kota ini pulalah tercipta asuransi jiwa dan asuransi kebakaran akibat adanya peristiwa kebakaran yang memporak-porandakan 14.000 bangunan dan muncul wabah penyakit.

Asuransi di Indonesia

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia sendiri asuransi mulai berkembang setelah dibawa oleh orang Belanda tahun 1.800an. Namun, sayang, asuransinya hanya diperuntukkan untuk kaum elit dan bangsawan. Pribumi tidak bisa mendaftar.

Sekitar tahun 1845, Belanda pun mendirikan perusahaan asuransi yang diberi nama Nederlandsch Indisch Levensverzekering En Lijfrente Maatschappij dengan produk yang ditawarkan adalah kebakaran dan pengangkutan.

Akan tetapi, perang dunia kedua pecah yang membuat perusahaan asuransi milik Belanda mengalami kebangkrutan. Setelah Indonesia merdeka, akhirnya asuransi mulai diperbarui dan masyarakat pribumi bisa mendaftar.

Ternyata panjang juga ya sejarah asuransi baru bisa seperti sekarang. Gimana, apakah kamu dan keluarga sudah dilindungi asuransi?

Kalau belum, yuk, langsung daftar karena punya asuransi, salah satunya asuransi kesehatan akan melindungimu dan keluarga dari berbagai macam penyakit, loh, seperti radang tenggorokan, misalnya.

Memang sih, radang tenggorokan bisa diobati dengan bahan alami, tapi kalau kondisinya semakin parah tentu kamu perlu ke dokter untuk meringankan gejalanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *