menggunakan softlens
source : dokter sehat

Softlens bisa menjadi alternatif selain kacamata untuk mengatasi masalah mata seperti miopi (rabun jauh) dan astigmatisme (mata silinder). Bahkan bukan hanya untuk mengatasi masalah mata, kini softlens kerap digunakan untuk menunjang penampilan karena tersedia dalam berbagai macam corak dan warna. Namun dibalik itu semua, pengguna softlens wajib menyadari risiko dari softlens tersebut. Pasalnya, penggunaan softlens dapat menimbulkan kerusakan mata yang parah, bahkan hingga kebutaan.

Untuk meminimalisir risiko penggunaan softlens, Anda harus menyadari beberapa bahaya menggunakan softlens seperti; reaksi alergi, kaburnya pengelihatan, sensitivitas terhadap cahaya, peradangan, pembengkakan, rasa terbakar, gatal, menyengat, dan sakit pada mata.

Memang, risiko-risiko tersebut terdengar menyeramkan tapi jangan begitu khawatir karena Anda bisa mencegahnya. Apablia Anda merasakan gejala seperti air mata berlebih, tidak nyaman, dan munculnya kotoran mata, segera lepaskan softlens. Selain itu, gunakanlah softlens secara aman dengan mengikut langkah-langkah tepat di bawah ini:

  • Bersihkan tangan sebelum menyentuh softlens

Langsung memegang softlens tanpa mencuci tangan dapat berisiko besar. Patogen penyebab infeksi dari jari bisa berpindah ke softlens dan merusak mata Anda. Membersihkan tangan pun tak boleh sembarangan, pastikan Anda mencuci tangan menggunakan sabun dan membilasnya dengan air mengalir. Kemudian pastikan juga tangan Anda benar-benar kering sebelum menyentuh softlens.

  • Menjaga kebersihan softlens

Selain membersihkan tangan, menjaga kebersihan softlens juga sangat penting untuk mencegah risiko. Gunakan larutan khusus softlens sesuai dengan instruksi penggunaan atau petunjuk dokter. Bersihkan softlens secara rutin baik sebelum atau pun setelah digunakan.

  • Menjaga kebersihan tempat softlens

Bukan hanya kebersihan softlens, tempat softlens juga perlu dijaga kebersihannya. Setiap satu minggu sekali, cucilah tempat penyimpanan softlens menggunakan larutan untuk softlens dan gosok secara perlahan. Dan setiap sebulan sekali gantilah tempat softlens.

  • Hindari menggunakan softlens saat tidur dan berenang

Waktu penggunaan softlens juga harus diperhatikan. Demi keamanan dan kenyamanan mata, jangan lupa melepaskan softlens saat mau tidur. Penggunaan softlens saat tidur bisa berisiko keratritis atau peradangan yang terjadi di kornea. Jika tidak segera teratasi, masalah ini bisa menyebabkan kebutaan.

Itu dia beberapa risiko memakai softlens dan cara-cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil risikonya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *