
Periksa ke dokter ortopedi terbaik merupakan hal wajib saat mengalami keluhan terkait tulang. Dengan demikian, Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum keluhan menjalar hingga berdampak pada keseharian.
Termasuk kondisi serius yang perlu perawatan secepatnya yaitu cedera saraf tulang belakang (spinal cord injury). Gangguan pada struktur vital ini bisa mengarah pada terjadinya perubahan permanen pada berbagai fungsi tubuh.
Bahkan kondisi tersebut bisa menyebabkan dampak merugikan pada kesehatan mental dan emosional. Mari kenali apa saja gejala dan komplikasi .
Bahaya Cedera Saraf Tulang Belakang
Selain sebagai rangka utama, tulang belakang juga berperan melindungi struktur saraf yang vital. Sehingga cedera pada struktur ini bisa menimbulkan gangguan pada berbagai bagian tubuh, seperti mati rasa, sulit bernapas, pegal, hingga kelumpuhan.
Spinal cord injury juga bisa mengarah pada berbagai gangguan kesehatan yang bisa berdampak berbahaya. Berikut beberapa di antaranya;
1. Masalah Pernapasan
Mengutip dari National Institute of Neurological Disorder and Stroke (NINDS), sekitar sepertiga dari penderita spinal cord injury akan memerlukan bantuan pernapasan sementara atau permanen.
Hal tersebut karena cedera pada tulang belakang antara segmen C1-C4 bisa mengakibatkan pernapasan berhenti.
2. Pneumonia
Penderita yang menggunakan bantuan pernapasan berupa ventilator berisiko lebih tinggi mengalami pneumonia.
Bahkan menurut data NINDS, komplikasi pernapasan merupakan penyebab utama kematian penderita spinal cord injury, umumnya akibat pneumonia.
3. Otot Kaku
Seiring waktu, penderita bisa mengalami refleks yang berlebihan. Sehingga menyebabkan kekakuan otot dan peningkatan tonus otot. Timbulnya dampak ini karena otot-otot pada bagian cedera mengalami kemunduran akibat tidak digunakan.
4. Disrefleksia Otonom
Disrefleksia otonom termasuk kondisi yang bisa berakibat fatal. Umumnya, kondisi ini dialami oleh orang yang mengalami cedera pada bagian leher atau punggung atas.
Adapun gejalanya berupa jantung berdegup, peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba, lengan dan kaki merinding, perubahan penglihatan, dan kecemasan.
5. Kesehatan Seksual
Tergantung lokasi dan tingkat keparahan cedera, penderita bisa mengalami dampak negatif pada kesehatan seksual. Beberapa risiko komplikasinya meliputi perubahan dalam ereksi dan ejakulasi.
6. Depresi
Penderita bisa mengalami perubahan gaya hidup karena rasa sakit dan perubahan yang terjadi. Hal ini berisiko menyebabkan penderita mengalami depresi.
Pengobatan Cedera Saraf Tulang Belakang
Pengobatan untuk kondisi ini perlu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Perawatan bisa meliputi penggunaan traksi, operasi, perawatan intensif, dan fisioterapi.
RS Premier Bintaro telah menyediakan layanan ortopedi sejak tahun 1998. Dengan dukungan dokter ortopedi terbaik, rumah sakit ini mampu menangani berbagai masalah ortopedi dengan perawatan terpadu.
Rumah sakit ini juga memiliki rekomendasi dokter tulang belakang terbaik di Jakarta. Segera dapatkan perawatan terbaik dari pusat ortopedi RS Premier Bintaro sebelum muncul komplikasi.