Pipa PVC (Polyvinyl Chloride) adalah jenis pipa yang kerap digunakan untuk menyalurkan air bersih, kotor, dan pembuangan. Biasanya, pipa jenis ini sering dipakai pada perumahan penduduk, tempat ibadah, perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat menginap seperti hotel, dan lain sebagainya.
Pipa ini punya sifat yang tahan lama, ringan, dan sangat kuat karena itulah acap dimanfaatkan untuk menyalurkan air di berbagai bangunan. Bukan cuma satu, terdapat beberapa tipe dari pipa PVC yang digunakan untuk penyaluran air tersebut, misalnya pipa SNI dan pipa AW.
Apabila diperhatikan, kedua tipe pipa ini memang terlihat hampir mirip, namun keduanya tetap punya perbedaan. Apa saja itu? Simak di sini, ya!
Pipa SNI
Sesuai dengan namanya, pipa SNI merupakan salah satu jenis pipa PVC yang dibuat berdasarkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Standar ini biasanya berlaku secara nasional, dibuat oleh Otoritas Panitia Teknis, sekaligus ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional.
Pipa ini terbuat dari bahan dasar polyvinyl chloride dan apabila dilihat sekilas bentuk dari pipanya terlihat mirip dengan pipa tipe JIS (Japan Industrial Standard). Namun, perbedaannya terletak pada diameter pipanya, di mana pipa SNI biasanya memiliki panjang sekitar 5 meter—tidak termasuk sambungan pipa.
Kalau ditambahkan, mungkin bisa lebih panjang lagi dari ukuran aslinya. Nah, terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh pipa tipe ini, di antaranya:
- Pipanya tidak mudah rusak dan harganya terjangkau;
- Aman digunakan karena dibuat berdasarkan standar SNI;
- Pemakaiannya tahan lama bahkan bisa sampai lima tahun;
- Pemasangan pipanya terbilang mudah karena itulah banyak peminatnya;
- Anti karat dan korosi sehingga tidak akan mudah mengalami kontaminasi ketika digunakan untuk air bersih.
Pipa AW
Berbeda dengan pipa SNI, pipa tipe AW biasanya dibuat berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh Japan Industrial Standard (JIS) atau Otoritas Komite Standar Industri Jepang. Standar ini biasanya kerap digunakan untuk mengatur produk-produk yang dibuat langsung oleh negara Jepang.
Untuk panjang pipa tipe ini biasanya adalah 4 meter untuk semua ukuran pipa. Namun, kalau di luar Pulau Jawa, terkadang panjangnya bisa mencapai 5,8 meter dengan tujuan untuk meminimalisir penyambungan (fitting). Umumnya, pipa ini digunakan untuk menyalurkan air bertekanan.
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pipa AW adalah sebagai berikut:
- Tahan lama bahkan bisa sampai 30 tahun;
- Aman digunakan karena pipanya berstandar JIS;
- Diameter tebal sehingga pipanya tidak mudah pecah;
- Tidak mudah rusak meski sudah terpapar sinar matahari;
- Optimal dalam menyalurkan karena punya kualitas yang baik;
Sudah tahukan sekarang perbedaan antara pipa PVC tipe SNI dan AW? Jadi, mari gunakan untuk menyalurkan air!