Memiliki rumah di sebuah kompleks perumahan yang padat penghuni dan dekat dengan jalan raya memang seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, kita sebagai penghuni bisa mengakses jalan raya dengan cepat tanpa perlu repot, namun di sisi lain kenyamanan kita seolah terabaikan karena bisingnya suara yang terdengar baik dari luar maupun dari dalam rumah. Hal ini tentunya sangat membuat hidup menjadi tidak nyaman, bukan?
Memasang peredam suara di hunian kita merupakan pilihan terbaik supaya penghuni tetap kerasan tinggal di rumah. Peredam suara ini berfungsi untuk memblokir suara-suara bising supaya keadaan di dalam rumah tetap hening dan kondusif. Sayangnya, meski elemen ini cukup penting fungsinya, banyak masyarakat yang masih enggan memasang peredam suara di dalam rumah. Alasannya karena peredam suara merusak estetika di dalam interior rumah dan merusak pemandangan. Padahal, untuk meredam suara bising dari luar, kita bisa loh menyiasatinya dengan beberapa hal di bawah ini. Pastinya, hal-hal tersebut tidak akan merusak tatanan interior di rumah kita kok.
- Mulai perbaiki jendela. Biasanya, suara bising dari luar bisa terdengar hingga ke dalam melalui sela-sela kecil di jendela rumah. Untuk itu, coba deh untuk memperbaiki jendela dan memastikan agar suara tidak bisa masuk lewat celah. Kita bisa memasang weather stripping atau karet khusus untuk mengisi kekosongan di sela-sela celah jendela. Untuk kacanya sendiri, kita bisa pilih kaca yang lebih tebal atau kaca tiga panel dan bisa menahan suara dari luar.
- Meredam suara dengan rak buku. Rak buku, selain berfungsi sebagai media penyimpanan koleksi buku-buku kita, ternyata juga bisa menjadi peredam suara yang ampuh. Kalau kita enggan untuk memasang peredam suara dari busa karena takut merusak interior, coba saja untuk memasang rak di tembok dan mengisinya dengan buku-buku. Dijamin, suasana di rumah jadi lebih nyaman dan tenang tanpa interupsi dari dunia luar.
Gimana, gampang kan untuk membuat rumah jadi anti bising? Coba terapkan, yuks!