source : seva.id

Selama mobil masih dalam masa garansi, jangan lupa untuk rutin mengecek buku manual dan buku servis dari mobil Anda. Pasalnya, di dalam buku tersebut terdapat berbagai hal yang bisa membatalkan penggunaan garansi mobil Anda. Sungguh sayang, jika mobil Anda tidak mendapat garansi padahal masih dalam kondisi baru. Sekalipun Anda melengkapi mobil dengan asuransi mobil Indonesia, tapi tidak mendapat garansi tentu sangat rugi sekali.

Untuk itu, agar garansi mobil Anda tidak batal bahkan hangus, sebaiknya jangan melakukan beberapa hal ini, di antaranya:

  1. Tidak pernah melakukan servis mobil. Apabila Anda lupa atau hampir tidak pernah melakukan servis mobil, maka jangan marah jika nantinya pihak showroom menolak pengajuan servis mobil Anda. Pasalnya, servis mobil secara berkala atau dilakukan sesuai dengan yang tertera pada buku garansi mobil merupakan salah satu syarat pengajuan servis mobil. Jika dalam masa garansi Anda tidak menservis mobil, siap-siap saja garansi mobil Anda hangus.
  2. Memodifikasi ulang mobil dan menggunakan aksesoris tidak resmi. Agar mobil terlihat lebih keren, Anda pasti pernah memodifikasi mobil? Melakukan pemodifikasian ini sebenarnya tidak dilarang, asalkan ketika memodifikasinya Anda memilih aksesoris resmi. Hal ini karena menggunakan aksesoris tidak resmi bisa membatalkan garansi mobil baru Anda dan parahnya lagi memengaruhi kinerja komponen standar pada mobil. Beberapa aksesoris yang bisa membatalkan garansi tersebut seperti penggunaan lampu yang tidak sesuai, pemasangan audio, dan lain sebagainya.
  3. Kesalahan dalam pengoperasian. Siapa sangka, kesalahan dalam pengoperasian yang dilakukan pengendara ternyata bisa juga membatalkan garansi mobil. Oleh karena itu, sebelum mengoperasikan mobil ada baiknya Anda membaca manual book. Pelajari semua langkah-langkah yang tertera pada buku manual tersebut misalkan mempelajari bagaimana menyalakan mesin mobil, mengendarai mobil, memarkirkan mobil, dan sebagainya. Dengan begini, tentu Anda tidak akan melakukan kesalahan mengoperasikan mobil.
  4. Gaya berkendara yang buruk. Setiap pengendara memang memiliki caranya sendiri dalam berkendara. Namun, tidak sedikit pengendara yang punya gaya berkendara yang buruk, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengendara lainnya. Misalkan, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengerem secara mendadak, hingga ugal-ugalan di jalan raya. Gaya berkendara seperti ini tidak hanya membahayakan keselamatan, namun juga merusak mobil sekaligus membatalkan garansi.

So, jika Anda tidak ingin garansi mobil Anda batal, jangan lakukan beberapa hal yang sudah dituliskan di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *