pelatihan dengan VR

Perkembangan teknologi berdampak pada semua aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan bisnis. Salah satunya adalah aktivitas pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya. Dulu pelatihan dilakukan dengan mengikuti berbagai seminar, melakukan pelatihan manual, dan sebagainya. Namun saat ini, mulai ada perusahaan yang melakukan pelatihan dengan VR. Meskipun jumlahnya mungkin masih terbatas, tetapi adanya teknologi ini dirasa sangat membantu proses tersebut.

Memanfaatkan VR untuk kegiatan pelatihan memang sangat menguntungkan perusahaan. Namun, masalah biaya penyediaan teknologi ini yang masih dianggap mahal membuat perusahaan merasa ragu untuk memulainya. Jadi sebenarnya, VR untuk pelatihan ini lebih hemat atau lebih boros ya?

Dalam situs vrscout disebutkan bahwa menurut laporan ADP (Association for Talent Development) pada tahun 2014, sebuah perusahaan dengan jumlah karyawan sekitar 100 orang menghabiskan dana sekitar US$ 1.200 per pelatihan per orang. Di Indonesia sendiri mungkin tidak sebesar itu, tetapi nominal yang harus dikeluarkan untuk membiayai pelatihan tetap tinggi. Dan biaya tersebut adalah biaya yang hanya berlaku satu kali. Artinya, Anda harus kembali mengeluarkan dana pada saat ingin memberikan pelatihan pada karyawan yang lain, meskipun jenis pelatihannya sama.

Sementara itu, pelatihan menggunakan VR akan membutuhkan modal awal dalam jumlah yang beragam tergantung pada jenis VR yang Anda gunakan. Meskipun nominalnya mungkin cukup besar, tetapi VR ini dapat digunakan untuk melatih karyawan Anda hingga berkali-kali. Jadi biayanya bukan per orang, tetapi per program (tergantung pada penentuan harga oleh developer yang Anda gunakan).

Untuk memanfaatkan teknologi ini Anda juga harus mengeluarkan modal untuk membeli alat khusus. Namun jika dihitung jangka panjangnya, jumlahnya akan lebih sedikit dibanding biaya pelatihan yang biasa dibayarkan tanpa VR.

Selain itu, VR akan langsung memberikan gambaran nyata dari sebuah situasi sesuai dengan pelatihan yang sedang dilakukan, tanpa menimbulkan risiko kerugian materi. Artinya, ketika dalam pelatihan karyawan Anda melakukan sebuah kesalahan, mereka akan melihat secara langsung seperti apa dampaknya. Namun, tidak akan berdampak apapun pada kondisi perusahaan Anda secara nyata. Dengan begitu, hasil pelatihan akan menjadi lebih akurat.

Jadi, masih ragu untuk menggunakan VR pada perusahaan Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *