source : halodoc

Melansir dari Alodokter, bedah ortopedi merupakan salah satu jenis bedah yang bertujuan untuk mencegah penyakit atau cedera pada sistem gerak tubuh. Mulai dari; saraf otot, otot, ligamen, tendon, sendi, hingga tulang. Melalui bedah ortopedi ini membantu pasien untuk kembali pulih dan beraktivitas dengan normal. Tak heran, jika banyak pasien yang menderita penyakit sistem gerak ini yang mendatangi klinik ortopedi Jakarta untuk mendapatkan pengobatan.

Terdapat beberapa contoh bedah ortopedi yang biasa dilakukan, yakni:

Namun, tak hanya lutut, prosedur bedah satu ini juga kerap dilakukan pada bagian tubuh tertentu seperti tulang belakang, jari kaki, dagu, rahang, dan panggul.

  • Fusi tulang. Prosedur bedah yang dilakukan dengan cara menyatukan beberapa tulang menjadi satu, baik dengan bantuan logam atau cangkok tulang. Prosedur bedah ini sering dilakukan pada tulang belakang yang mengalami cedera akibat penyakit.
  • Artroskopi. Prosedur bedah yang dilakukan dengan sayatan sebesar lubang kunci untuk mengecek kondisi sendi menggunakan alat khusus. Prosedur bedah satu ini dilakukan untuk mengetahui penyakit pada sendi ataupun teknik pengobatan sendi.
  • Pemasangan pen. Prosedur bedah yang dilakukan dengan cara menyambung dan menjaga posisi tulang yang patah dengan pen. Biasanya, pen terdiri dari pelat logam dan baut khusus sehingga membantu mengembalikan posisi tulang yang patah dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Penggantian sendi. Prosedur bedah yang dilakukan untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan. Penggantian sendi ini biasanya dilakukan sebagian ataupun seluruhnya pada bagian panggul maupun lutut.

Masih menurut hasil lansiran dari Alodokter, masing-masing teknik bedah ortopedi memiliki indikasi tersendiri, misalnya:

  • Fusi tulang belakang dilakukan untuk mengobati kelainan pada tulang belakang seperti hernia nukleus pulposus, skoliosis, tumor tulang belakang, dan lainnya.
  • Artoskopi dilakukan untuk mendiagnosis sekaligus mencegah penyakit sendi seperti rusaknya ligamen, radang sendi, dan lain sebagainya.
  • Osteotomi dilakukan untuk mengobati sendi yang rusak karena mengalami radang.
  • Penggantian sendi dilakukan untuk mengganti sendu yang rusak akibat penyakit, radang, patah tulang, hingga degenerasi usia.
  • Pemasangan pen dilakukan untuk mencegah patah tulang.

Biasanya, prosedur bedah ortopedi berbeda-beda sesuai dengan jenis operasi yang dilakukan dan penyakit tulang yang diderita pasien. Namun, umumnya, bedah ortopedi memerlukan irisan kulit di lokasi sendi atau tulang yang akan dioperasi.

Itulah dia penjelasan singkat mengenai bedah ortopedi. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *