source : bukareview

Memori kerja atau working memory dulunya dikenal dengan istilah short-term memory. Menurut situs Understood.org, frasa ini memiliki arti bagaimana anak mengingat informasi dan melakukan sesuatu berdasarkan informasi yang telah tersimpan dalam memori jangka pendeknya tersebut. Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh anak-anak. Sebab, mereka akan menggunakan memori kerja sepanjang waktu ketika belajar, mulai dari tingkat elementary school atau sekolah dasar sampai perkuliahan. Lantas, adakah cara meningkatkan memori kerja pada anak?

Dilansir dari laman Understood, berikut adalah 4 cara yang dapat dilakukan orang tua atau pendamping untuk membantu anak tingkatkan memori kerjanya:

  • Latih dengan imajinasi. Cara pertama untuk tingkatkan memori anak bisa dilakukan dengan melatih daya imajinasinya. Untuk terapkan cara ini, Anda bisa memberinya sebuah instruksi kemudian memintanya buat membayangkan instruksi tersebut dalam benaknya. Setelah itu, mintalah anak untuk menggambarkan apa yang ia imajinasikan dari instruksi Anda. Kelak ketika anak sudah fasih berimajinasi, ia bisa mendeskripsikan bayangan dalam benaknya, alih-alih ‘sekadar’ menggambarkannya.
  • Minta anak mengajari Anda. Cara kedua ialah meminta anak untuk menjadi guru. Dengan begitu, ia bisa berlatih untuk menjelaskan suatu hal secara terstruktur atau membagi informasi yang ia tahu kepada Anda. Sebagai contoh, andaikan anak Anda sedang belajar menggambar, mintalah ia untuk mengajarkan Anda bagaimana cara melakukan hal tersebut.
  • Main kartu. Siapa sangka jika bermain kartu bisa menjadi cara untuk tingkatkan memori kerja anak? Yap, kartu permainan seperti Uno yang penuh warna itu bisa melatih anak untuk mengingat aturan main, kartu yang ia miliki, serta kartu mana yang harus diambil atau dibuang selanjutnya. Sehingga, working memori-nya dapat terus terlatih.
  • Dorong kebiasaan membaca yang aktif. Membaca buku, terutama buku pelajaran, tidak sama seperti buku cerita yang punya jalinan alur dari satu peristiwa ke peristiwa lain. Tidak heran jika membaca buku pelajaran sebaiknya dilakukan dengan metode aktif, yaitu menandai hal-hal penting dengan spidol atau pulpen berwarna. Dengan begitu, informasi yang anak dapat bisa bertahan lebih lama dalam ingatannya. Selain metode aktif, anak juga bisa membiasakan aktivitas membaca dengan cara mengeraskan suaranya.

Itulah dia keempat cara yang bisa orang tua atau pendamping terapkan agar memori kerja anak dapat meningkat. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *