source : Kompas

Dalam dunia konstruksi dan manajemen fasilitas, standar keselamatan bukan sekadar formalitas. Salah satu standar internasional yang paling dihormati adalah NFPA 101: Life Safety Code yang diterbitkan oleh National Fire Protection Association (NFPA) dari Amerika Serikat. Standar ini berfokus pada keselamatan penghuni bangunan terhadap risiko kebakaran dan keadaan darurat.

Banyak gedung komersial, rumah sakit, hotel dan fasilitas publik lainnya di Indonesia sudah mulai mengadopsi prinsip NFPA 101 sebagai bagian dari strategi manajemen keselamatan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang prinsip NFPA 101.

6 Elemen Utama NFPA 101

  1. Manajemen Risiko Kebakaran

NFPA 101 mendorong manajemen bangunan untuk mengidentifikasi potensi risiko kebakaran, baik dari aktivitas manusia (seperti penggunaan alat listrik berdaya tinggi) maupun dari struktur bangunan. Ini termasuk penggunaan material tahan api, dari dinding, langit-langit, sampai sistem perpipaan.

  1. Proteksi Kebakaran

Proteksi kebakaran mencakup sprinkler otomatis, sistem pemadam api, hingga pipa distribusi air untuk pemadaman. Semua komponen ini harus memenuhi standar.

  1. Jalur Keluar Darurat

Salah satu aspek terpenting dari NFPA 101 adalah evakuasi. Setiap gedung wajib punya jalur keluar darurat yang mudah diakses, bebas hambatan, dan dilengkapi dengan pencahayaan optimal. Jalur ini juga harus dirancang agar tidak terblokir jika terjadi kebakaran.

  1. Desain Bangunan Memenuhi Regulasi

Bangunan yang mematuhi NFPA 101 harus dirancang dengan zona aman, pintu tahan api, sekat dinding, dan ventilasi yang meminimalkan risiko penyebaran api. Selain itu, sistem mekanikal dan elektrikal pun harus sesuai regulasi.

  1. Sistem Peringatan Dini Kebakaran

Alarm asap, detektor suhu tinggi, dan sistem suara peringatan dini adalah bagian dari sistem keselamatan gedung. NFPA 101 menekankan pentingnya peringatan dini agar penghuni punya waktu bereaksi saat terjadi kebakaran.

  1. Pemeliharaan dan Inspeksi

Inspeksi berkala, uji coba sistem, dan pemeliharaan harus dilakukan untuk memenuhi standar NFPA 101. Semua sistem, termasuk jalur pipa untuk air pemadam, harus dicek secara rutin.

NFPA 101 adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional dalam menjaga keamanan. Di balik standar-standar ini, ada jaringan sistem, produk, dan tim yang bekerja bersama. Termasuk di dalamnya adalah peran distributor pipa Indonesia yang menyediakan solusi perpipaan tahan api dan sesuai standar keselamatan.