Apakah Anda pengguna sepeda motor? Jika ya, sudahkah Anda menggunakan bahan bakar yang tepat untuk sepeda motor Anda? Mungkin, sebagian dari Anda ada yang tidak terlalu memedulikan hal tersebut, toh, semua bahan bakar sama saja dijadikan sebagai proses pembakaran. Padahal, tidak demikian, sekalipun bahan bakar digunakan untuk pembakaran tapi tetap saja Anda harus menggunakan bahan bakar yang tepat agar tidak memberikan efek yang merugikan pada sepeda motor Anda. Supaya lebih aman, Anda mungkin bisa mengecek tips berikut ini dan jangan lupa cari tahu juga harga BBM terbaru sehingga nantinya Anda bisa mendapatkan bahan bakar yang berkualitas.
- Ketahui rasio kompresi mesin motor
Pastikan Anda mengetahui rasio kompresi mesin motor Anda terlebih dahulu sebelum membeli bahan bakar. Biasanya, rasio kompresi mesin ini tertera pada buku pedoman sepeda motor Anda. Melansir dari oto.detik.com, rasio kompresi mesin merupakan rasio antara volume silinder dan ruang pembakaran ketika piston berada di titik mati atas dan titik mati bawah.
Contohnya, saat piston berada di titik mati bawah, maka biasanya akan berisi 1000 cc udara. Namun, saat terjadi perpindahan ke titik atas maka akan tersisa 100 cc. Jadi, rasio nya adalah 1000: 1 atau 10:1.
- Kenali nilai RON BBM
Setelah mengetahui rasio kompresi mesin motor, hal lain yang tidak kalah penting untuk diketahui adalah nilai RON bahan bakar yang akan digunakan. Biasanya, tersedia bahan bakar dengan nilai oktannya terendah RON 88 dan tertinggi RON 98. Semakin tinggi nilai oktan pada bahan bakar, maka semakin besar tenaga yang dihasilkannya.
Jadi, jika menggunakan bahan bakar yang nilai oktannya tinggi, tentu membutuhkan lebih banyak waktu untuk proses pembakarannya. Tapi, apabila memilih nilai oktan yang rendah tentu prosesnya akan lebih cepat.
- Jangan sampai salah pilih bahan bakar
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian atas, sebaiknya jangan sampai salah memilih bahan bakar yang nantinya digunakan untuk sepeda motor. Pasalnya, jika salah, maka dapat menimbulkan berbagai masalah seperti penumpukan residu sisa pembakaran hingga mesin knocking.
Jika terus-menerus dibiarkan, maka akan sangat rentan menimbulkan kerusakan pada mesin sepeda motor. Untuk itu, disarankan untuk tidak asal memilih bahan bakarnya.
Itulah dia beberapa tips memilih bahan bakar yang bisa diterapkan agar tidak menimbulkan masalah apapun pada sepeda motor. Semoga bermanfaat, ya!