
Berwisata memang menyenangkan. Tidak peduli hanya di dalam negeri maupun ke luar negeri, aktivitas wisata selalu terasa menyenangkan. Apalagi dengan adanya perlindungan asuransi perjalanan yang membuat aktivitas ini jadi lebih aman dan nyaman. Kamu juga gak perlu pusing memikirkan biayanya, karena saat ini banyak asuransi yang menawarkan tarif terjangkau.
Namun, sayangnya ada satu hal yang sering mengganggu perjalananmu, yaitu mabuk perjalanan. Tidak hanya bisa membuatmu merasa tidak nyaman, tetapi juga orang di sekitarmu jika sampai kamu muntah tanpa henti akibat mabuk yang dialami. Kamu pastinya tidak mau mengalaminya, kan?
Penyebab dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kamu mengalami mabuk perjalanan, baik itu perjalanan darat, laut, maupun udara. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya sekaligus cara mengatasinya, yaitu:
- Kurang Istirahat
Kurang istirahat sebelum perjalanan dapat membuat ketahanan tubuh menjadi berkurang. Selain itu, tubuh akan menjadi kurang nyaman karena lelah atau mengantuk. Apalagi, ketika dalam perjalanan kamu juga tidak bisa beristirahat, sehingga tubuh merasa kelelahan. Kondisi ini bisa meningkatkan potensi kamu mengalami mabuk perjalanan,
Untuk mengatasinya, aturlah waktu istirahatmu sebelum perjalanan. Pastikan kamu cukup tidur di malam hari dan jika melalui perjalanan cukup panjang, persiapkan berbagai benda yang bisa membantumu bisa tidur lebih nyaman. Seperti penutup mata, bantal leher, penutup telinga, dan benda lainnya.
- Makanan yang Dikonsumsi
Makan sebelum perjalanan penting karena bisa mengurangi risiko kamu mengalami mabuk perjalanan. Namun, ada beberapa jenis makanan yang mungkin akan meningkatkan potensi kamu mengalami mabuk perjalanan. Jenis makanan ini bisa saja berbeda pada setiap orang, tetapi disarankan menghindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, asam, dan berbau menyengat.
Untuk mengatasi mabuk akibat makanan, kamu bisa mengonsumsi makanan dengan rasa yang segar. Misalnya seperti sayur kuah bening. Selain itu, bisa mengonsumsi buah segar seperti jeruk saat berada dalam perjalanan.
- Aktivitas dalam Perjalanan
Siapa yang suka bermain ponsel atau membaca saat dalam perjalanan? Ternyata, aktivitas yang kamu lakukan dalam perjalanan juga bisa membuatmu mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan menunjukkan adanya ketidakcocokan informasi yang diterima oleh otak dari semua indra tubuhmu. Ketika kamu bermain ponsel dalam perjalanan, risiko tersebut akan semakin tinggi sehingga muncul rasa mual atau gejala mabuk perjalanan lainnya.
Cara mengatasinya cukup mudah, yaitu hindari melakukan aktivitas tertentu dalam perjalanan. Jika kamu memang harus menggunakan ponsel, maka istirahatlah secara berkala dan hirup udara segar untuk menenangkan otakmu.
- Kecemasan
Tidak semua orang senang menyambut perjalanan yang akan dilakukan. Ada yang justru merasakan cemas karena takut akan suatu hal. Misalnya takut naik pesawat karena trauma atau terlalu sering melihat berita kecelakaan pesawat.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus mengetahui dulu apa penyebab munculnya rasa cemasmu tersebut. Jika memang kamu sendiri tidak bisa mengatasinya, maka mintalah bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini.
- Kondisi Sekitar
Melakukan perjalanan di dalam situasi yang kurang nyaman juga bisa membuat mabuk perjalanan muncul. Misalnya kamu menggunakan bus dan ada yang membawa barang dengan aroma menyengat, asap rokok, dan lain sebagainya. Atau, kondisi perjalanan yang berkelok-kelok dan supir mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya berbagai gejala mabuk perjalanan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba transportasi lain yang bisa memberikan kenyamanan lebih. Seperti kereta yang cenderung lebih tenang dalam perjalanan.
Selain beberapa hal di atas, perubahan hormonal yang terjadi akibat konsumsi obat, pil KB, atau menstruasi juga memungkinkan kamu mengalami mabuk perjalanan. Dalam kondisi ini, jika memungkinkan kamu bisa mengonsultasikan pada dokter untuk mengganti obat atau pil KB yang digunakan agar tidak menimbulkan gejala mabuk perjalanan. Sementara jika penyebabnya adalah menstruasi, maka jika memungkinkan kamu bisa mengatur kembali waktu perjalanan setelah kondisi tubuh lebih stabil.