DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang tergolong umum di negara tropis seperti Indonesia. Meskipun begitu, bukan berarti penyakit ini dapat disepelekan begitu saja. Anda atau anggota keluarga yang terkena penyakit ini tetap disarankan segera memanfaatkan asuransi kesehatan syariah Anda agar untuk pergi berobat agar mendapat penanganan yang tepat. Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, maka dampak dari penyakit ini tidaklah main-main.
Ya, DBD memang tergolong penyakit yang serius meskipun angka kesembuhan pasiennya cukup tinggi. Pada umumnya, banyak korban penyakit ini salah penanganan akibat fase demam yang rada unik, yaitu menyerupai pelana kuda. Maksudnya, demam yang dialami tidak akan terus menerus naik, melainkan ada saatnya turun. Pada saat inilah banyak yang merasa sudah sehat dan kembali beraktivitas seperti biasa. Padahal kondisi turunnya demam ini hanya sementara karena umumnya demam akan kembali naik setelahnya.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tidak hanya orang dewasa saja, tetapi juga bayi. Tentunya, imunitas bayi dan kondisi tubuhnya yang masih rentan membuat Anda sebagai orangtua harus lebih waspada ketika buah hati menderita penyakit ini. Salah satunya adalah dengan mengenali gejala bayi terserang DBD.
Dalam situs alodokter, disebutkan beberapa gejala yang umum muncul saat bayi terserang penyakit ini, yaitu:
- Demam tinggi selama 2-7 hari (suhu sekitar 39OC-41OC)
- Masalah pencernaan
- Nafsu makan hilang
- Lebih sering mengantuk
- Sesak napas
- Mimisan atau pendarahan pada gusi
- Adanya darah pada urine, muntahan, dan kotoran
- Lebih rewel
- Muncul ruam di kulit
Gejala yang muncul bisa beberapa atau bahkan semuanya sekaligus. Namun, dalam buku smart parents (2010) yang ditulis oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM dan dr Zulfito Marendra yang dilansir oleh kompas, disebutkan bahwa ada perbedaan gejala pada bayi yang terserang DBD. Perbedaan tersebut terdapat pada jenis demamnya, karena bayi justru hanya mengalami demam ringan dan kemudian muncul bintik merah pada kulitnya.
Pada dasarnya, gejala yang muncul atau tingkat demam pada bayi mungkin berbeda tergantung pada kondisi bayi. Jadi ada baiknya jika Anda segera memeriksakan sang buah hati ke dokter ketika tubuhnya mulai demam, baik demam ringan atau pun tidak. Apalagi jika sudah mulai muncul bintik merah pada kulitnya. Penanganan yang tepat akan memperbesar potensi kesembuhan anak Anda.