source : infokomputer

NAS dan SAN, jika diperhatikan, kedua kata ini memang pengucapannya hanya dibolak-balik saja. Namun, tahukah Anda, ternyata keduanya berbeda, loh. Meski, termasuk dalam penyimpanan data center seperti IBM data center Indonesia, misalnya, akan tetapi kedua kata ini ternyata berbeda. Apa perbedaannya? Mari, kita ulas di bawah ini, check it out:

  1. NAS (Network Attached Storage). Melansir dari digitalsense, NAS atau dikenal dengan Network Attached Storage merupakan tempat penyimpanan data yang mana sistem operasinya dikhususkan untuk share dan backup. Penyimpanan satu ini biasanya bisa diakses langsung menggunakan jaringan IP/NCS. Penyimpanan satu ini pun sudah dilengkapi dengan harddisk dan memiliki perangkat lunak sendiri sehingga lebih memudahkan mengelola, mem-backup, dan men-share data di dalam sebuah jaringan. Terdapat berbagai keuntungan jika menggunakan penyimpanan NAS ini, di antaranya:
  • Biaya perawatan murah dan mudah.
  • Dilengkapi pula dengan Software Open Source.
  • Bisa mem-backup data (RAID) dan berbagi file dengan perangkat yang berbeda.
  • Menyimpan file secara umum seperti film, lagu, gambar, klip, dan lain sebagainya.
  • Cepat dalam mengakses data yang biasanya tersimpan melalui LAN (Local Area Network).
  1. SAN (Storage Area Network). Menurut hasil lansiran dari idcloudhost, SAN atau Storage Area Network adalah sebuah tempat penyimpanan dan host, yang terpisah dari WAN/LAN di dalam perusahaan. Penyimpanan ini dirancang untuk menangani traffic data dalam jumlah besar (TeraByte) antara penyimpanan dan server. Tidak hanya itu saja, penyimpanan ini juga memisahkan antara traffic backup bandwidth dari traffic normal WAN/LAN. Sama halnya dengan NAS, penyimpanan ini pun memiliki berbagai keuntungan, seperti:
  • Memiliki kemampuan mengakses data dari jalur yang berbeda di semua host.
  • Mampu mengurangi kesalahan maupun kegagalan dalam mengirim data.
  • Memiliki performance lebih unggul karena dilengkapi dengan bandwidth sampai 200 Mbps.
  • Memungkinkan Anda mendeteksi kesalahan proaktif pada data dan dilakukan secara terpusat.
  • Dilengkapi dengan manejemen data yang lebih efisien dan biaya operasionalnya terbilang rendah.

Itulah perbedaan antara SAN dan NAS. Semoga bermanfaat, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *