source : pulsk

Siapa sih yang tak kenal dengan gitar akustik? Salah satu dari berbagai jenis gitar yang kerap digunakan oleh para musisi maupun penyuka musik ketika bermain musik. Gitar jenis ini biasanya dimainkan secara manual tanpa menggunakan aliran listrik. Biasanya, gitar satu ini terbuat dari bahan dasar kayu dan dilengkapi dengan senar yang terbuat dari nilon dan baja. Suara yang dihasilkan berasal dari dari getaran sinar gitar yang dialiri melalui jembatan dan sadel tempat pengikat senar.

Tak hanya gitar akustik, terdapat pula jenis gitar lainnya yang juga sering dimainkan seperti gitar eletrik (yang biasanya menggunakan tenaga listrik dan menggunakan beberapa pickup yang bermanfaat untuk mengubah bunyi maupun getaran menjadi arus listrik serta dikuatkan dengan loud speaker maupun amplifier). Gitar mini (yang cocok dibawa ketika liburan karena ukuran gitarnya yang mini. Gitar bass (gitar yang memiliki ukuran lebih besar dengan leher lebih panjang dibanding gitar jenis lainnya).

Nah, bicara tentang gitar, apakah kamu tahu sejarah dari gitar ini? Jika belum, yuk simak pembahasannya di bawah ini, check it out: (source: id.wikipedia.org)

Perkembangan gitar dari masa ke masa

  • Gitar pertama kali ditemukan di wilayah Persia pada tahun 1500 SM dan dikenal dengan nama “Sehtar atau Citar”. Gitar pun mengalami perkembangan dan namanya berubah menjadi “Tanbur”.
  • Tanbur pun dikembangkan oleh bangsa Yunani tahun 300 SM dan 6 abad kemudian dikembangkan kembali oleh bangsa Romawi.
  • Setelah dikembangkan, tahun 476 M, bangsa Romawi membawa gitar ini ke negara Spanyol dan namanya berubah menjadi “Guitarra Morisca (berfungsi sebagai pembawa melodi) dan Guitara Latina (untuk memainkan akor)”.
  • Dan, 3 abad kemudian bangsa Arab mengenalkan gitar gambus dengan nama “Al Ud” ke Spanyol. Berdasarkan pada gitar yang dibawa bangsa Romawi dan Arab, akhirnya bangsa Spanyol membuat gitarnya sendiri dan diberi nama “Vihuela”. Hasilnya, Vihuela pun menjadi populer dan gitar-gitar terdahulunya mulai ditinggalkan,
  • Meskipun demikian, gitar jenis “Al Ud” pun dibawa ke negara Eropa Barat dan berkembang menjadi model Lute Eropa hingga akhir abad ke-17. Sementara, gitar Vihuela terus mengalami perkembangan selama berabad-abad dan sekarang dikenal sebagai gitar klasik.

Sejarah gitar di negara Indonesia

Melansir dari mldspot.com, masuknya gitar ke Indonesia karena diperkenalkan oleh bangsa Portugis. Sejak saat itu, gitar pun mulai dimainkan dengan beragam kesenian tradisional khas Indonesia, khususnya musik keroncong. Setelah kemerdekaan Indonesia, gitaris-gitaris terkenal tanah air berhasil memenangkan berbagai penghargaan karena kepiawaiannya bermain alat musik petik tersebut, seperti Andre Irawan dan Linda Sukamta yang memenangkan “The First South East Asian Guitar Festival” pada tahun 1977 serta 1978.

Itulah sejarah singkat dari gitar yang mungkin saja belum kamu ketahui. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *