source : Product Nation

Butuh perekat untuk merekatkan besi? Gunakan Lem Expoxy Adhesive atau lem besi dari Dextone! Selain bisa digunakan untuk merekatkan besi, lem satu ini bisa dimanfaatkan untuk merekatkan tembaga, baja, keramik, kayu, dan material lainnya. Lem besi dari Dextone ini pun memiliki sifat yang sangat kuat dan tahan terhadap suhu panas sehingga ketika digunakan tak akan meleleh sedikitpun.

Namun, tak hanya lem besi dari Dextone, ternyata lem pun terdiri dari banyak jenis dan wajib untuk diketahui. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Lem putih. Berbeda dengan lem besi, lem putih ini biasanya digunakan untuk merekatkan permukaan berbahan dasar kayu. Namun, bukan hanya kayu, lem satu ini juga kerap digunakan untuk merekatkan bahan-bahan ringan berpori seperti kain, kardus, kertas, kerajinan, dan lain sebagainya. Bahan dasar dari lem putih ini adalah air sehingga pada saat digunakan mudah dibersihkan dan memiliki tingkat racun rendah.
  2. Lem kuning. Seperti namanya, lem ini berwarna kuning keemasan dan sering digunakan untuk merekatkan bahan-bahan seperti formika, karpet, vinyl, busa, kulit, karet. Bahan utama dari lem ini adalah polychloroprene contact adhesive. Karena terbuat dari bahan satu ini membuat baunya pun begitu menyengat dan kuat. Baiknya, lem ini tidak dihirup sebab bisa menimbulkan keracunan, terlebih jika dihirup oleh anak-anak.
  3. Lem stik. Selain itu, adapula lem stik. Lem ini cocok digunakan untuk merekatkan papan poster, papan busa, kardus. Selain itu, lem ini juga bisa dijadikan sebagai media perekat kliping, kerajinan tangan, kertas, dan material lainnya. Lem satu ini pun aman digunakan karena tidak mengandung bahan yang beracun. Berbeda dengan lem putih maupun lem kuning, lem ini hadir dengan berbagai model mulai dari cair, padat, hingga roller.
  4. Lem panas. Lem panas atau dikenal dengan lem tembak biasanya digunakan untuk perekat pistol mainan ataupun material berbahan dasar plastik. Bentuk dari lem ini adalah batangan silidris dan identik dengan warna bening. Cara menggunakan lem ini dipanaskan di api dan ketika meleleh langsung rekatkan pada barang yang ingin direkatkan.

Selain lem-lem yang sudah dituliskan di atas, masih ada jenis lainnya seperti lem silikon, misalnya. Lem satu ini kerap digunakan untuk merekatkan atau sekedar mengisi celah antara dua bidang, salah satunya digunakan untuk merekatkan akuarium minimalis. Nah, buat kamu yang berencana menambahkan akuarium minimalis ini di rumah, maka sangat disarankan menggunakan lem silikon ini. Namun, sebelum membuat akuarium minimalis di rumah ketahui dulu beberapa trik-nya agar tak terjadi kesalahan ketika kamu membuatnya.

So, kamu seringnya menggunakan lem yang mana, nih? –SH–

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *