source : google

Sakit punggung memang kerap dikira penyakit orangtua atau lansia (lanjut usia). Padahal, anak-anak juga sering mengalami sakit punggung, terlebih jika mereka sudah aktif sekolah. Tas sekolah yang berat, cedera ketika olahraga, ataupun saat bermain dengan temannya, menjadi cikal bakal munculnya sakit punggung pada anak-anak. Jika tidak segera ditangani, anak tentu akan merasa kesakitan dan harus menjalani terapi di scoliosis rehab.

Meski umum terjadi, tapi jika sakit punggung yang dialami sudah membuat anak Bunda menjadi lemah dan merasa tidak nyaman, mungkin saja diakibatkan oleh beberapa kondisi serius, misalnya:

  1. Herniated Disk

Disitat dari laman hellosehat.com, anak-anak biasanya memiliki tulang belakang yang lebih lentur dibandingkan orang dewasa. Tapi, jika anak-anak terlalu sering melakukan gerakan yang menekan tulang belakang, malah bisa memperburuk kondisi tulang belakangnya dan menyebabkan cedera. Hernia tulang belakangnya pun bisa rusak hingga pecah.

Yang mana, jika anak mengalami kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala seperti kaki kesemutan, terasa lemah, kesulitan membungkuk atapun meluruskan punggungnya karena rasa nyeri yang dirasakan.

  1. Infeksi tulang belakang

Bakteri yang tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh bisa menyebar dan mengakibatkan infeksi tulang belakang. Biasanya, kondisi seperti ini seringkali terjadi pada bayi maupun anak-anak.

Gejala yang ditimbulkan beragam seperti nyeri punggung, tubuh lemah, hingga demam menggigil. Jika anak Bunda mengalami, mungkin saja tengah mengidap infeksi tulang belakang.

  1. Kelainan tulang belakang

Kelainan bentuk tulang belakang pada anak seperti kifosis maupun skoliosis dapat menyebabkan nyeri punggung yang tidak tertahankan. Skoliosis sendiri merupakan sakit tulang belakang yang berbentuk huruf C dan S. Sementara itu, kifosis adalah sakit tulang belakang yang bagian atasnya terlihat membungkuk.

Meski dua kondisi ini berbeda, akan tetapi perawatannya sendiri hampir sama, yaitu dengan menjalani terapi fisik maupun mengonsumsi obat untuk mengurang gejalanya. Pada kasus yang lebih parah, disarankan untuk melakukan pengobatan.

Nah, selain ke-3 kondisi serius di atas, jika anak Bunda mengeluhkan sakit punggung, mungkin saja mereka mengidap penyakit spondilolisis dan tumor jinak maupun panas. Apabila tidak segera diobati, tentunya dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius.

Untuk itu, selalu cek kondisi anak Bunda, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *